DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESPON CABAI RAWIT VARIETAS HIYUNG (Capsicum frutescens L.) TERHADAP PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) PADA ULTISOL DI MARTADAH BARU TAMBANG ULANG TANAH LAUT
PENGARANG:BAYUNA PRAMA ARTA
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-02-05


BAYUNA PRAMA ARTA. Respon Cabai Rawit Varietas Hiyung (Capsicum frutescens L.) Terhadap PGPR (Plant (Growth Promoting Rhizobacteria) Pada Ultisol Di Martadah Baru Tambang Ulang Tanah Laut, dibimbing H. Gt. M. Sugian Noor dan Anna Maria Makalew.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi PGPR dari kombinasi isolat akar bambu dan isolat akar putri malu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai hiyung dan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai hiyung dengan perlakuan beberapa konsentrasi PGPR dari kombinasi isolat akar bambu dan isolat akar putri malu pada konsentrasi yang berbeda.
Penelitian ini merupakan percobaan di rumah kaca menggunakan polybag dengan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor Tunggal 6 (enam) perlakuan konsentrasi PGPR (P) yang diulang sebanyak 4 kali, seluruhnya terdapat 24 satuan percobaan, tiap satuan percobaan ada 2 (dua) polybag. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (kontrol) tanpa PGPR, P1 (PGPR 2,5 ml L-1 air), P2 (PGPR 5,0 ml L-1 air), P3 (PGPR 7,5 ml L-1 air), P4 (PGPR 10,0 ml L-1 air) dan P5 (PGPR 12,5 ml L-1 air).
Pengamatan dilakukan setiap minggu dimulai dari 7 hst selama 6 bulan, variabel yang diamati berupa tinggi tanaman, jumlah buku cabang, jumlah buah pertanaman dan bobot basah buah.
Hasil penelitian menunjukan pemberian konsentrasi PGPR dari kombinasi isolat akar bambu dan isolat akar putri malu tidak berpengaruh pada semua variabel yang diamati.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI