DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Elemen Gigi dengan Angka Kejadian Lesi Periapikal (Studi pada penderita nekrosis pulpa di RSGM Gusti Hasan Aman Banjarmasin)
PENGARANG:MUHAMMAD LUTHFI AZZUHDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-26


 

Latar Belakang: Nekrosis pulpa merupakan tahap akhir dari pulpitis yang diawali karies dan merupakan awal terjadinya lesi periapikal. Lesi periapikal merupakan lesi yang terdapat pada area apikal gigi. Lesi periapikal yang dapat terjadi akibat nekrosis pulpa adalah periodontitis apikalis akut, abses periapikal dan periodontitis apikalis kronis. Usia dan jenis kelamin berhubungan dengan angka kejadian lesi periapikal dimana usia muda lebih rentan terhadap karies dan pola perilaku pada jenis kelamin mempengaruhi oral hygiene. Elemen gigi molar sering terjadi lesi periapikal karena gigi molar memiliki fit and fissure yang dalam. Tujuan: Mengetahui angka kejadian lesi periapikal berdasarkan usia, jenis kelamin dan elemen gigi. Mengetahui hubungan antara usia dengan angka kejadian lesi periapikal, hubungan antara jenis kelamin dengan angka kejadian lesi periapikal dan hubungan antara elemen gigi dengan angka kejadian lesi periapikal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah rekam medik. Jumlah sampel sebanyak 86 sampel dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Hasil uji Kolmogorov-smirnov untuk kategori usia (0.038<0.05), jenis kelamin (0.993>0.05) dan elemen gigi (0.932>0.05).  Kesimpulan: Ada hubungan antara usia dengan angka kejadian lesi periapikal, tetapi tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan angka kejadian lesi periapikal dan tidak ada hubungan antara elemen gigi dengan angka kejadian lesi periapikal.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI