ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang sering dijumpai pada masyarakat di Indonesia. Salah satu penyakit periodontal yang sering terjadi adalah periodontitis. Periodontitis adalah inflamasi kronis yang disebabkan oleh respon inflamasi dari jaringan pendukung gigi. Biofilm Porphyromonas gingivalis merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya periodontitis. Salah satu bahan alami yang digunakan masyarakat Kalimantan Selatan adalah ikan  Haruan. Kebutuhan akan konsumsi ikan Haruan yang tinggi akan menyebabkan kenaikan jumlah limbah sisik ikan yang berpotensi mencemarkan lingkungan jika tidak ditangani. Sisik ikan mengandung kitin yang apabila mengalami deasetilasi akan menghasilkan kitosan yang memiliki kemampuan untuk merusak biofilm. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas kitosan sisik ikan haruan (Channa striata) terhadap biofilm Porphyromonas gingivalis. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design dengan post test with control group design menggunakan lima perlakuan. Kelima perlakuan tersebut dilakukan pengujian biofilm untuk mendapatkan Optical Density. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan sisik ikan Haruan terbukti mampu untuk merusak biofilm Porphyromonas gingivalis. Hasil uji One Way Anova menunjukkan terdapat hasil yang signifikan pada setiap perlakuan. Kesimpulan: Terdapat Aktivitas merusak biofilm kitosan sisik ikan Haruan terhadap biofilmP.gingivalis.