Etnobotani merupakan ilmu yang mengkaji tumbuhan dalam pemanfaatan secara tradisional. Tumbuhan kayu birik (Albizia procera) banyak tumbuh liar di hutan bukit Tamiang dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan kayu birik (Albizia procera)di kawasan hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut  dan mendeskripsikan validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer tumbuhan kayu birik (Albizia procera). Metode penelitian yang digunakan, yaitu penelitian deskriptif untuk kajian etnobotani dan dilanjutkan evaluasi formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang diikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan kayu birik (Albizia procera) berhabitus pohon, memiliki batang bulat berwarna putih, percabangan simpodial, daun majemuk menyirip ganda, bunga majemuk tak terbatas, buah sejati kering dengan tipe polong dan akar tunggang. Tumbuhan kayu birik (Albizia procera) digunakan sebagai obat sakit perut, digunakan juga untuk peneduh jalan dan pakan ternak. Tumbuhan kayu birik (Albizia procera) dipercaya masyarakat sekitar bila dibakar akan menyebabkan bulu kambing rontok. Tumbuhan kayu birik (Albizia procera) banyak digunakan sebagai kayu bakar, bahan bangunan dan bahan pangan. Pada masyarakat di kawasan hutan bukit Tamiang menyebut tumbuhan Albizia procera dengan nama “kayu birik” karena batangnya yang berbintik-bintik. Adapun hasil  pengembangan bahan ajar berupa Buku Ilmiah Populer pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil sangat valid, dan kepraktisan isi oleh 3 mahasiswa memiliki hasil sangat baik. Buku ilmiah populer ini untuk penunjang mata kuliah Etnobotani.

Kata kunci : Etnobotani, Albizia procera, Buku Ilmiah Populer