DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kajian Penggunaan Obat Beta Blocker pada Poliklinik Geriatri Rawat Jalan RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:Mareta Rizky Putri Pratiwi
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-28


 

Penggunaan obat beta blocker dapat diberikan untuk beberapa kondisi penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, infark miokard, gagal jantung, aritmia dan angina pektoris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan obat beta blocker berdasarkan indikasi, jenis obat, dosis, aturan pakai, rute pemberian dan lama pemberian. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif di poliklinik geriatri rawat jalan RSUD Ulin Banjarmasin Periode tahun 2018-2019. Pasien yang termasuk kedalam kriteria inklusi sebanyak 146 pasien. Hasil dan kesimpulan yang didapatkan penggunaan beta blocker diindikasikan untuk pengobatan hipertensi (96,89%), Gagal Jantung (1,32%), Sirosis Hepatis (1,13%), Hipertensi-Glaukoma (0,19%), dan Penyakit Jantung Koroner-Glaukoma (0,47%). Jenis obat beta blocker yang digunakan yaitu Bisoprolol (98,21%), Propranolol (1,13%) dan Bisoprolol-Timolol (0,66%). Dosis penggunaan beta blocker yang digunakan yaitu bisoprolol 2,5 mg (63,72%), Bisoprolol 5 mg (34,49%), Propranolol (1,13%) dan Bisoprolol 2,5 mg-Timolol 0,5% (0,6%). Aturan pakai penggunaan obat bisoprolol dan propranolol yaitu 1 kali sehari (99,34%), sedangkan kombinasi bisoprolol 1 kali sehari dengan timolol 2 kali sehari 1 tetes (0,66%). Rute Pemberian oral (99,34%) sedangkan kombinasi oral-topikal (0,66%). Obat beta blocker seperti bisoprolol dan propranolol lama penggunaannya berkelanjutan (99,34%), sedangkan kombinasi bisoprolol  dengan timolol lama penggunaan nya tidak diketahui (0,66%).

 

Kata Kunci: Beta blocker, geriatri

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI