Islam menjadi satu agama mashur di Tanah Banjar. Hal ini, tidak lepas dari peran institusi pendidikan yang ada. Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin (LPI-SM) Banjarmasin salah satunya, keberadaannya tidak hanya dirancang untuk memenuhi bangunan megah di tengah kota, namun tujuan utamanya menjadikan areal masjid sebagai pusat kegiatan Islam, termasuk di dalamnya kegiatan pendidikan. Keberadaan LPI-SM cenderung khas, sebab hanya bisa dijumpai di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Lembaga ini juga memiliki keterikatan erat dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Berdasarkan hal ini, maka peneliti tertarik untuk menelaah lebih lanjut mengenai dinamika LPI-SM Banjarmasin sejak tahun 1986 hingga 2019.

Dalam proses penelitian, digunakan metode sejarah, mengacu pada sumber primer, melalui wawancara dengan pimpinan LPI-SM Banjarmasin, pihak-pihak yang terlibat dalam pendirian lembaga, serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian. Dilanjutkan kritik sumber dan interpretasi hingga tahap historiografi yang berjudul “Dinamika Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin Tahun 1986-2019”.

Melalui penelitian ini, didapatkan hasil bahwa LPI-SM Banjarmasin mengalami perkembangan dalam pembangunan satuan pendidikan yang dikelola, mulai dari TK hingga tingkat perguruan tinggi. Di masa awal berdiri, tahun 1988 satuan pendidikan yang ada di bawah pengelolaannya sempat menjadi primadona, kondisi ini bertahan selama beberapa tahun. Pasang surut perkembangan satuan pendidikan di bawah pengelolaan LPI-SM Banjarmasin terus terjadi hingga saat ini. Maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan LPI-SM cenderung fluktuatif. Meski demikian, pihak lembaga senantiasa mengupayakan agar perkembangan pengelolaan pendidikan menjadi lebih baik.