DIGITAL LIBRARY



JUDUL:METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BALOK GIRDER SEGMENTAL STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SULAWESI II BANJARMASIN
PENGARANG:Muhammad Rizki Ariawan
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-02-06


Dalam setiap proyek konstruksi selalu memerlukan sumber daya, yaitu
manusia, bahan bangunan, peralatan, metode, money, dan waktu. Dengan
demikian, metode merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam suatu
proyek konstruksi. Dalam hal ini, metode merupakan suatu rangkaian kegiatan
pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur dan telah dirancang ssuai dengan
pengetahuan maupun standar yang telah diujicobakan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kendala-kendala apa saja
yang dihadapi selama masa konstruksi balok girder jembatan dan metode-metode
pelaksanaan konstruksi balok girder yang digunakan dalam pembangunan jembatan
Sulawesi II Banjarmasin yang terletak di di Jalan Masjid Jami, Antasan Kecil
Timur, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kendala-kendala dalam pelaksanaan
konstruksi balok girder pembangunan jembatan Sulawesi II Banjarmasin yaitu
lokasi yang tidak memungkinkan membuat seluruh balok girder dilapangan karena
terbatasnya lahan konstruksi, pengangkutan balok girder tidak bisa dilakukan ke
lokasi pembuatan karena tidak adanya alat transportasi yang tersedia, pengiriman
balok girder dilakukan pada malam hari karena kepadatan arus lalu lintas di siang
hari, kondisi lahan yang tidak memungkinkan untuk melakukan proses
stressing
dilapangan dan tidak bisanya crane mengangkat balok girder keatas tumpuan
karena panjang lengan crane yang tidak memadai. Metode-metode dalam
pelaksanaan konstruksi balok girder yang digunakan dalam pembangunan jembatan
Sulawesi II Banjarmasin adalah pembuatan balok girder dilakukan dengan sistem
precast, pengangkutan balok girder menggunakan truk dengan sebelumnya balok
girder dibagi menjadi tiga segmen dan pengangakutan balok girder dilakukan pada
malam hari agar tidak mengganggu pengiriman karena kepadatan arus lintas pada
siang hari, metode
stressing yang digunakan adalah metode post tension digunakan
untuk menyambungkan balok girder yang mana ditambahkan susunan kayu untuk
membuat kondisi tanah menjadi rata dana menambah lahan untuk
stressing balok
girder, metode erection balok girder yang digunakan adalah metode
service crane
yaitu metode yang menggunakan crane untuk mengangkut balok girder ke atas
tumpuan jembatan yang mana satu buah
crane didatangkan untuk bisa
menempatkan balok girder diatas tumpuan.


Kata kunci: Metode Pelaksanaan, Balok girder, Jembatan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI