DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI AKTIVITAS GEL FRAKSI ETIL ASETAT UMBI TAWAS UT (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH
PENGARANG:Muhammad Rafi’i
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-02-06


UJI AKTIVITAS GEL FRAKSI ETIL ASETAT UMBI TAWAS UT (Ampelocissus
rubiginosa Lauterb.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS
PUTIH (Oleh: Muhammad Rafi’i; Pembimbing: Khoerul Anwar, Nurlely ; 2018; 49
halaman)
Tawas ut (Ampelocissus rubiginosa) merupakan tumbuhan obat tradisonal yang
digunakan oleh masyarakat Palangkaraya sebagai obat luka. Tujuan dari penelitian
ini untuk menentukan aktifitas gel fraksi etil asetat umbi A. rubiginosa dalam
meningkatkan penyembuhan luka insisi pada tikus putih yang diuji dengan parameter
pengamatan panjang area luka, tensile strenght, dan histopatologi jaringan kulit.
Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus berjumlah 25 ekor yang terdiri dari 5
kelompok yaitu kelompok uji gel fraksi etil asetat dengan variasi konsentrasi 0,75%,
1,00%, 1,25%, kelompok kontrol positif yaitu gel bioplasenton®, dan kontrol
negatif yaitu gel plasebo. Pengamatan dan pengukuran panjang area luka dilakuakan
pada hari ke 4, 8, 12, 16, dan 20, sedangkan untuk pengujian tensile strenght dan
pengambilan jaringan kulit dilakukan pada hari ke 21. Skrining fitokimia fraksi etil
asetat umbi A. rubiginosa menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid,
tannin, dan alkaloid. Hasil penelitian ini menunjukkan umbi A. rubiginosa memiliki
aktivitas yang kuat dalam penyembuhan luka, dilihat dari penutupan panjang area
luka yang lebih cepat, tensile strenght yang kuat, dan histopatologi jaringan kulit
yang bagus dilihat dari banyak terbentuknya jaringan neokapilerisasi, jumlah
fibroblas serta sedikitnya makrofag yang terbentuk pada gel dengan konsentrasi
1,00%.
Kata kunci : Ampelocissus rubiginosa Lauterb, fraksi etil asetat, luka insisi, tensile
strength, histopatologi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI