Beberapa proyek memiliki beberapa unit pekerjaan yang serupa ataupun persis sama
di lapangan. Proyek multi-unit ini digolongkan sebagai aktivitas-aktivitas yang berulang yang
dalam banyak kasus muncul dari perincian aktivitas-aktivitas umum kedalam aktivitasaktivitas
khusus. Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui waktu yang diperlukan
ketika mengguakan metode Line of Balance sebagai alternatif model pda pembangunan
proyek perumahan yang ada di Banjarmasin ditinjau dari waktu pelaksanaannya. Pada
pengerjaan proyek Pembangunan Gedung Poli Sub Spesialis, Rawat Inap VIP, Kantor
Direksi, Aula dan Parkir Building RSUD Ulin Banjarmasin yang memiliki kegiatan berulang
digunakan Line of Balance. LoB adalah salah satu metode penjadwalan yang pada umumnya
dipergunakan untuk proyek yang memiliki kegiatan berulang metode ini mampu
memperlihatkan pemanfaatan sumber daya, baik berupa tenaga kerja, alat, maupun bahan
tanpa terputus. Penerapan LoB pada proyek Pembangunan Gedung Poli Sub Spesialis, Rawat
Inap VIP, Kantor Direksi, Aula dan Parkir Building RSUD Ulin Banjarmasin memiliki waktu
penyelesaian proyek 31 minggu untuk 6 unit lantai dan kontinyuitas pekerjaan menjadi lebih
teratur. Dengan memperbanyak jumlah lokasi/unit pekerjaan akan dapat mempercepat waktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan.