DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENJADWALAN ULANG PROYEK PEMBANGUNAN BREAKWATER PANTAI DESA TELAGA LANGSAT KECAMATAN TANGKISUNG | |
PENGARANG | : | Muhammad Jefri | |
PENERBIT | : | FAKULTAS TEKNIK | |
TANGGAL | : | 2018-02-06 |
Pada pelaksanaan proyek pembangunan Breakwater Pantai Desa Telaga
Langsat Kecamatan Tangkisung terjadi keterlambatan fisik yang apabila di biarkan
maka akan menimbulkan durasi pelaksanaan melebihi durasi rencana dan jika
terlambat maka harus membayarkan denda 1/1000 dari nilai kontrak. Salah satu
cara agar tidak mengalami keterlambatan ialah dengan penjadwalan ulang proyek.
Penjadwalan ulang dilakukan dengan mencari durasi baru yang mampu
mempercepat keterlambatan sehingga proyek dapat selesai sesuai rencana atau
bahkan lebih cepat dari rencana.
Dalam melakukan proses penjadwalan ulang, dimulai dengan menghitung
volume dan durasi sisa pekerjaan kemudian membuat jaringan kerja menggunakan
metode Precedence Diagram Method (PDM) untuk mengidentifikasi item
pekerjaan pada jalur kritis yang dapat dipercepat. Kemudian dilakukan crashing
dengan menggunakan metode menambah jam kerja dan metode menambah jumlah
pekerja. Setelah itu dilakukan perbandingan dari kedua metode tersebut mana yang
memiliki hasil yang paling optimum.
Dari hasil penelitian didapatkan hasil, untuk metode menambah jam kerja
selama 4 jam memiliki durasi pekerjaan 207 hari dengan biaya yang diperlukan
sebesar Rp 2.489.288.099,00 . Sedangkan untuk metode menambah jumlah pekerja
sebanyak 15 orang didapatkan durasi pekerjaan 189 hari dengan biaya yang
diperlukan sebesar Rp 2.463.675.230,00
Kata kunci: Breakwater, Penjadwalan ulang, Precedence Diagram Method,
Crashing, Penambahan jam kerja, Penambahan jumlah pekerja
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI