Salam, Ibnu, 2020. Analisis Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Numbered Head Together (NHT) dilengkapi model pembelajaran Snowball Throwing Muatan IPA pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Ahmad Muhyani Rizalie. M.Si.

Kata Kunci : Analisis Komparatif, Inkuiri Terbimbing, Numbered Head
             Together, Snowball Throwing

            Berdasarkan  hasil studi pendahuluan dari kedua penelitian tindakan kelas dapat di ambil tujuan dari penelitian yaitu untuk membandingkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa untuk penerapan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dikombinasikan dengan Numbered Head Together (NHT), dan Snowball Throwing pada dua buah  hasil penelitian tindakan kelas. Berdasarkan studi pendahuluan skripsi pertama oleh Muhammad Ibnu Mubarak (2015) dan skripsi kedua oleh Wahid Fadiellah (20I9) disimpulkan bahwa kedua skripsi telah menerapkan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dikombinasikan dengan Numbered Head Together (NHT), dilengkapi model pembelajaran Snowball Throwing dan berhasil meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa. dan hasil belajar.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan Penelilian ini dilakukan dengan rancangan multi individual, sehingga dalam menganaliais data dilakukan dalam dua tahap yakni analisis individual dan analisis data lintas individual. Uji keabsahan data meliputi uji Credibility. Transferabilily. dependabilily. dan confirmablity.

            Melalui penelitian ini. diperoleh temuan-temuan berikut. Pada aktivitas guru (a) Aktivitas guru menggunakan dua model pembelajaran , (b) Aktivitas guru menggunakan tiga model pembelajaran, (c) Aktivitas guru membimbing siswa melakukan hipotesis serta melakukan percobaan atau eksperimen. (d) Aktivitas guru menggunakan nomor kepala sebagai media pembelajaran. (e) Aktivitas guru menggunakan nomor kepala dan bola kertas sebagai media pembelajaran, dan (f) Guru mengelola kelas saat pembelajaran berlangsung. Pada aktivitas siswa. (a) Aktivitas siswa bekerjasama membentuk kelompok dalam melakukan percobaan, (b) Aktivitas siswa percaya diri saat menyampaikan hasil kerja kelompok dalam percobaan, (c) Aktivitas siswa membuat pertanyaan dikertas dan dijadikan bola kertas. Pada hasil belajar: (a) Peningkatan hasil belajar kognitif disebabkan guru lebih memusatkan materi pembelajaran., (b) Pemilihan strategi, media, dan model yang tepat, (c) Pembelajaran didalam  kelas menjadi lebih menyenangkan.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsi pertama. Aktivitas siswa skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsi pertama. Hasil belajar ranah kognitif pada skripsi pertama lebih baik dibandingkan dengan skripsi kedua.