ABSTRAK

Anis Nursyifa Maimunah. Penelitian Tindakan Kelas, 2020. Implementasi Model Pembelajaran HLNT (Happy Learn And Talk) Dalam Meningkatkan Aktivitas, Iklim Kelas, Serta Hasil Belajar Muatan IPS Dengan Tema Daerah Tempat Tinggalku Pada Siswa Kelas IV SDN Berangas Barat 2 Barito Kuala. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah M.Pd., P.hD.

Kata Kunci : HLNT, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Iklim kelas.Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan belajar yang dialami oleh siswa sehingga menyebabkan rendahnya aktivitas, iklim kelas, serta hasil belajar siswa kelas IV pada muatan IPS. Penyebabnya dikarenakan pembelajaran tidak dikemas dengan menarik dan kurang menunjang minat belajar siswa. Peneliti bertujuan dengan menerapkan model pembelajaran HLNT (Happy Learn And Talk), dapat menganalisis perbaikan aktivitas siswa, iklim kelas, serta hasil belajar siswa.

Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif yang terdiri atas 4 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Berangas barat 2 barito Kuala. Sedangkan objek pada penelitian ini ialah peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS, serta iklim kelas selama proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara, observasi, angket, dan tes evaluasi. Jenis data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan angket iklim kelas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh skor 23, sedangkan di pertemuan 4 mengalami peningkatan menjadi 31 yang tergolong sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai presentase 42%, sedangkan di pertemuan IV meningkat menjadi 100%. Iklim kelas di pertemuan I memperoleh presentase 66%, sedangkan pada pertemuan 3 mencapai presentase  91%. Ketuntasan belajar siswa pada pertemuan I mencapai presentase 33%, dan presentase meningkat hingga 85% di pertemuan ke IV.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model HLNT dapat meningkatkan aktivitas, iklim kelas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model ini menjadi salah satu alternatif dalam perbaikan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.