Model Mangsa-Pemangsa pada umumnya merupakan sistem persamaan diferensial nonlinear orde satu dengan nilai awal bilangan real positif, dalam penelitian ini disebut Model Mangsa-Pemangsa Tegas. Pada kenyataannya, jumlah populasi seringkali tidak dapat diketahui secara pasti. Salah satu konsep matematika yang mengakomodir masalah ketidakpastian adalah konsep fuzzy. Konsep tersebutdapat diinduksi ke dalam Model Mangsa-Pemangsa dengan asumsi nilai awal yang dinyatakan dengan bilangan fuzzy. Model ini selanjutnya disebut Model Mangsa-Pemangsa Fuzzy. Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam menentukan solusi Model Mangsa-Pemangsa Fuzzy, diantaranya adalah Inklusi Diferensial Fuzzy.Penelitian ini menggunakan Metode Inklusi Diferensial Fuzzy untuk menentukan solusi Model Mangsa-Pemangsa Fuzzy melalui pembentukan Sistem Deterministik -Cut. Solusi dari sistem deterministik tersebut ditentukan dengan menggunakan Metode Runge Kutta Orde 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi yang diperoleh dengan menggunakan konsep Inklusi Diferensial Fuzzy mampu menangkap perilaku osilasi dari Model Mangsa-Pemangsa Tegas dengan ketidakpastian yang stabil.

Kata Kunci: Model Mangsa-Pemangsa Tegas, bilangan fuzzy, Model Mangsa-Pemangsa Fuzzy, Inklusi Diferensial Fuzzy, Sistem Deterministik -Cut, dan Metode Runge Kutta Orde 4.