DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SENSITIVITAS PENERAPAN ALAT EFISHERY TERHADAP KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN PATIN (Pangasius sp.) (STUDI KASUS : CANDRA FISH FARM, DESA SUNGAI BATANG, KECAMATAN MARTAPURA BARAT, MARTAPURA, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN)
PENGARANG:HENDI ADITYA AL-KAUTSAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-07


HENDI ADITYA AL-KAUTSAR (G1E114211), Laporan Penelitian Skripsi yang berjudul ‘’SENSITIVITAS PENERAPAN ALAT EFISHERY TERHADAP KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN IKAN PATIN (pangasius sp) (STUDI KASUS : CANDRA FISH FARM, DESA SUNGAI BATANG, KECAMATAN MARTAPURA BARAT, MARTAPURA, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN)’’di bawah bimbingan Ibu Dr. Leila Ariyani Sofia, S.Pi., MP. selaku ketua pembimbing dan Ibu Hj. Rina Mustika, S.Pi., MP. selaku anggota pembimbing skripsi.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik usaha budidaya dengan alat eFishery, (2) mengetahui manajemen usaha budidaya dengan alat eFishery, (3) menganalisis kelayakan usaha budidaya dengan alat eFishery dan (4) menganalisis sensitifitas usaha budidaya pembesaran ikan patin dengan alat eFishery terhadap perubahan harga pakan dan harga ikan yang terjadi. Penelitian dilaksanakan di Candra Fish Farm, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Martapura, Provinsi Kalimantan Selatan. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi dengan menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif, (2) analisis kelayakan usaha (NPV, BCR, IRR) dan (3) analisis senstivitas. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa (1) dengan menggunakan eFishery bukan hanya ukuran ikan yang lebih merata besarnya dibandingkan dengan manual feeder tapi juga membuat pembudidaya lebih efisien dalam menggunakan pakan serta meningkatkan produktifitas. Pakan jadi lumayan hemat, bahkan pemberian pakan yang efektif juga menjaga kualitas air kolam. (2) manajemen usaha budidaya pembesaran ikan patin dengan menggunakan alat eFishery ini sudah mempunyai pengelolaan yang cukup baik. (3) usaha Candra Fish Farm ini dinyatakan layak untuk dikembangkan lagi kedepannya berdasarkan kriteria investasi Net Present Value (NPV) suku bunga 9% sebesar Rp. 122.125.043. Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) yaitu sebesar 1,03 pada tingkat suku bunga 9%. Nilai Internal Rate of Return (IRR) 18,24% ini lebih besar dari suku bunga pinjaman 9%. (4) hasil dari analisis jumlah kenaikan harga pakan sebesar 7% dan penurunan harga jual ikan kisaran 6% sangat sensitif terhadap usaha dan kelangsungan hidup suatu usaha untuk dijalankan kedepannya.

 

Kata kunci : Ikan patin, Efishery, Analisis Kelayakan Usaha, Analisis Sensitivitas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI