DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEBIJAKAN DAN NILAI EKONOMI LINGKUNGAN DARI PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PENGOLAHAN INDUSTRI KELAPA SAWIT (Studi Kasus Musirawas Citraharpindo Group Kabupaten Seruyan).
PENGARANG:Afirus Febian
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-10


Pertambahan luas areal perkebunan kelapa sawit akan diiringi dengan penambahan jumlah limbah yang dihasilkan. Pemanfaatan limbah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan dan mewujudkan industri yang berwawasan lingkungan. Pada akhirnya limbah hasil pengolahan industri kelapa sawit dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan pendapatan, dan tidak membebani lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil identifikasi jenis dan bentuk aplikasi pemanfaatan dari limbah hasil pengolahan industri kelapa sawit, melakukan analisis kebijakan lingkungan dalam pemanfaatan limbah hasil industri kelapa sawit, dan melakukan analisis nilai ekonomi lingkungan dari pemanfaatan limbah hasil pengelolaan industri kelapa sawit.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.  Analisis data yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif, analisis SWOT dan valuasi ekonomi.  Analisis deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkasn analisis SWOT dan valuasi ekonomi menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah yang dihasilkan oleh perusahaan berupa sludge, tandan kosong, fiber, dan cangkang.  Kesemua limbah tersebut dimanfaatkan kembali oleh perusahaan pada lahan kebun.  Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang harus diterapkan perusahaan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy), yaitu menggunakan kekuatan (strength) untuk memanfaatkan peluang (opportunity).  Nilai ekonomi lingkungan dari pemanfaatan limbah industri kelapa sawit pada tahun 2017 mampu mengurangi biaya input produksi (penggunaan pupuk) sebesar Rp 1.830.703.976,72.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI