Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi, terutama pada bulan-bulan pertama, karena mengandung 60% kebutuhan nutrisi bayi serta dapat menurunkan 16% kematian bayi baru lahir sejak hari pertama kelahirannya dan 22% kematian bayi baru lahir dapat dicegah apabila bayi diberi kesempatan menyusu dalam 1 jam pertama setelah kelahirannya. Tahun 2018, Kabupaten Banjar merupakan Kabupaten dengan cakupan ASI eksklusif yang cukup rendah yaitu 46,26%. Di wilayah kerja Puskesmas Astambul cakupan ASI eksklusif hanya 26,22%. Tujuan penelitian ini menjelaskan hubungan antara motivasi ibu, persepsi ibu, pengalaman ibu, sikap ibu, dan kepercayaan ibu terhadap ASI dengan keputusan ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil. Sampel berjumlah 102 responden yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara motivasi ibu (p-value=0,195), tidak terdapat hubungan antara persepsi ibu (p-value=0,679), terdapat hubungan antara pengalaman ibu (p-value=0,017), tidak terdapat hubungan antara sikap ibu (p-value=0,417), dan terdapat hubungan antara kepercayaan ibu terhadap ASI (p-value=0,037) dengan keputusan ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III. Karena itu diharapkan Puskesmas maupun instansi terkait dapat meningkatkan cakupan ASI melalui penyuluhan pada kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Astambul.

Kata kunci: ASI, Pengalaman, Kepercayaan, Keputusan.