DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEMA 8 MUATAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PRONUMSCREM (PROBLEM SOLVING, NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN SCRAMBLE) DI KELAS IV SDN SUNGAI LULUT 5 BANJARMASIN
PENGARANG:SAHRANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-12


Sahrani, 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa  Tema 8 Muatan IPS Materi Kegiatan Ekonomi Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Pronumscrem (Problem Solving, Numbered Heads Together (NHT) Dan Scramble) Di Kelas IV SDN Sungai Lulut 5 Banjarmasin.

Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Problem Solving, Numbered Heads Together, Scramble.

Permasalahan dalam penelitian ini ialah rendahnya hasil belajar siswa . Hal ini disebabkan pembelajaran tidak fokus, bersifat satu arah dan pembelajran tidak menyenangkan yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa  di kelas IV SDN Sungai Lulut 5 Banjarmasin pada pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi, dimana KKM pembelajaran IPS adalah ≥70. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diberikan inovasi pembelajaran dengan mengombinasikan Model Pembelajaran Pronumscrem (Problem Solving, Numbered Heads Together (NHT) Dan Scramble). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan keterlaksanaannya aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan kombinasi model tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 31 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika aktivitas guru mencapai skor >30 kriteria sangat baik, aktivitas siswa ≥82% siswa berada pada kategori aktif dan sangat aktif, serta hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal ≥80% dari jumlah seluruh siswa yang mendapatkan nilai ≥70.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 dan 2 mencapai kriteria baik, pada pertemuan 3 dan 4 mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan 2 mencapai kriteria cukup aktif, pada pertemuan 3 mencapai kriteria aktif dan pada pertemuan 4 mencapai kriteria sangat aktif. Pada pertemuan 1 ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif mencapai 64,5%. Pada pertemuan 2 ketuntasan klasikal hasil belajar pada aspek kognitif mencapai 74,2%. Pada pertemuan 3 ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif mencapai 80,6%. Pada pertemuan 4 ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif mencapai 90%.

Kesimpulan yang didapat menyatakan bahwa kombinasi model Pembelajaran Pronumscrem (Problem Solving, Numbered Heads Together (NHT) dan Scramble) menunjukkan aktivitas guru sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, dan hasil belajar siswa meningkat dan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI