DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Aplikasi Abu Janjang Kelapa Sawit Terhadap Peningkatan pH dan ketersediaan Unsur P di Tanah Ultisol
PENGARANG:MILKA STEPHANI KETAREN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-12


ABSTRAK

Tanah Ultisol merupakan tanah mineral masam dengan tingkat kesuburan yang rendah. Permasalahan utama pada tanah Ultisol adalah memiliki tingkat kemasaman yang tinggi sehingga membatasi ketersediaan P dalam tanah. Pada pH yang rendah di dominasi oleh ion Al dan Fe sehingga unsur hara di ikat oleh ion-ion tersebut dan dapat meracuni tanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tanah Ultisol adalah dengan pengapuran. Salah satu bahan yang dapat dipergunakan sebagai bahan kapur adalah abu janjang kelapa sawit yang mengandung unsur hara yang lengkap dan memiliki kejenuhan basa yang tinggi. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa abu janjang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan amelioran untuk meningkatkan pH tanah dan P-tersedia pada tanah Ultisol dan untuk menetapkan dosis optimum abu janjang kelapa sawit sehingga dapat meningkatkan pH tanah dan P-tersedia pada tanah Ultisol. 

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor Tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu, A.0 = Kontrol (tanah sebanyak 5 kg  ), A.1 = Tanah Ultisol + 2 ton/ha, A.2 = Tanah Ultisol + 4 ton/ha, A.3 = Tanah Ultisol + 6 ton/ha, A.4 = Tanah Ultisol + 6 ton/ha. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga diproleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pemberian Abu janjang kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pH tanah dan tinggi tanaman, (2) pemberian abu janjang kelapa sawit tidak berpengaruh nyata terhadap P-tersedia dan berat kering akar tanaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI