Kesantunan berbahasa merupakan tata cara dalam berkomunikasi, tuturan dianggap santun 

apabila merujuk kepada makna sebenarnya dan tidak memaksa. Penelitian ini mendeskripsikan (a) 

strategi kesantunan positif; (b) strategi kesantunan negatif dalam animasi anak “Nussa” di youtube. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan 

ialah tuturan tokoh dalam animasi anak "Nussa" tercakup dalam 4 volume, setiap volumenya

memiliki 4 episode. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat yang 

ditranskripsikan melalui video unduhan di YuoTube. Analisis data dilakukan dengan cara seleksi, 

identifikasi, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh dalam animasi 

anak Nussa melakukan tuturan dengan, 1) strategi kesantunan positif tindak direktif berbentuk 

pertanyaan, nasihat, dan pemintaan. Tindak asertif berbentuk menegaskan dan menunjukkan. Tindak 

ekspresif berbentuk pernyataan rasa senang dan ucapan terima kasih. 2) strategi kesantunan negatif

tindak direktif berbentuk pertanyaan, asertif berbentuk menilai, dan ekspesif berbentuk penyesalan 

dan permohonan maaf. 

Kata kunci: kesantunan berbahasa, animasi anak