DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Gender dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Ambungan Dan Desa Ujung Batu Kecamatan Pelaihari
PENGARANG:RAUDHAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-13


Pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah saat ini memerlukan peran dari berbagai pihak, baik lak-laki maupun perempuan. Eraemansipasi sekarang ini telah mengubah peran perempuan yang dulunya hanya berperan dalam kegiatan domestik saja kini bisa berperan di ranah publik, dan dengan munculnya nama-nama besar tokoh perempuan sukses salah satunya menteri kehutanan yang dipimpin oleh perempuan. Pekerjaan mengelola hutan yang dulunya dianggap peran laki-laki kini bergeser. Salah satu program perhutanan sosial yaitu HKm ditujukan untuk memberdayakan masyarakat sekitar hutan, memerlukan peran dari berbagai pihak untuk mengembangkannya demi kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis curahan waktu kerja responden perempuan dan laki-laki dalam kegiatan pengelolaan HKm di desa ambungan dan desa ujung batu kecamatan pelaihari berdasarkan curahan waktu kerja. Objek penelitian ini adalah kelompok tani hutan kariya jaya desa ambungan dan kelompok tani hutan harapan bersama desa ujung batu kecamatan pelaihari. Berdasarkan hasil penelitian, curahan waktu kerja responden perempuan dalam program  pengelolaan HKm sebesar 27% dan responden laki-laki sebesar 73%, dengan rincian pada kegiatan penanaman curahan waktu kerja responden laki-laki 63,5% dan responden perempuan sebesar 36,5% dan pada kegiatan budidaya lebah madu kelulut curahan waktu kerja responden perempuan sebesar 17% dan responden laki-laki 83%. Kegiatan di luar pengelolaan HKm curahan waktu kerja responden perempuan 49,5% dan responden laki-laki 50,5%. Curahan waktu kerja reproduktif 100% dilakukan oleh responden perempuan, karena responden laki-laki tidak ada yang berperan dalam kegiatan reproduktif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI