Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim, yaitu
bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Kanker ini
merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian wanita di dunia. Hal ini
dibuktikan dengan ditemukan kejadian kanker serviks di Kalimantan Selatan dua
kali lebih banyak dibandingkan di provinsi Kalimantan lainnya pada tahun 2013.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk deteksi dini kanker serviks, pada
penelitian ini menggunakan cara Pap smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat
(IVA). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran hasil pemeriksaan
Pap smear dan IVA dalam mendeteksi dini kanker serviks. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah studi deskriptif. Teknik pengambilan sampel
adalah dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 sampel yang disesuaikan
dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah cervix brush dan objek glass untuk Pap smear, sementara untuk
IVA menggunakan cariran asam asetat 5% dan lidi kapas. Hasil penelitian
didapatkan 30 orang dengan Pap smear normal (100%) dan 2 orang positif IVA
(6,7%).

Kata-kata kunci: Kanker serviks, deteksi dini, Pap smear, IVA