DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOORDINASI PENANGANAN KAWASAN KUMUH DI KAMPUNG HIJAU KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:ABDAH ARIFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-14


ABSTRAK

Abdah Arifa, 1610411320001, 2020. Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh di Kampung Hijau. Di bawah bimbingan Nurul Azkar

            Kota yang baik adalah kota yang terhindar dari masalah-masalah yang berkaitan dengan kemacetan, timbunan sampah, permukiman kumuh, alih fungsi lahan dan banjir. Maka kota yang baik merupakan kota yang ideal. Namun terdapat kota kumuh di Kota Banjarmasin, dalam hal ini salah satunya di Kelurahan Sungai Bilu. Di Kelurahan Sungai Bilu sudah dilakukan sebuah program penanganan kawasan kumuh salah satu sudutnya di Kampung Hijau. Untuk mengurangi kawasan kumuh perlu kerjasama dari berbagai instansi, agar kerjasama bisa berjalan dengan baik perlu adanya koordinasi. Banyaknya lembaga peserta membutuhkan koordinasi antar instansi, selama persiapan, pelaksanaan dan pengendalian program di Kampung Hijau Kota Banjarmasin. Koordinasi dalam penanganan kawasan kumuh diperlukan setiap proses atau kegiatan untuk mencapai kesatuan antara berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinasi antar instansi intansi yang terkait dalam pembangunan Kampung Hijau. 

            Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Patriot Kota Banjarmasin destinasi Kampung Hijau, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Banjarmasin, BKM Al-Karomah, Pokdarwis  dan Masyarakat Kampung Hijau. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan  kesimpulan.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi penanganan Kawasan Kumuh di Kampung Hijau dilihat dari  bentuk koordinasi: (1) Koordinasi Vertikal  (2) Koordinasi Horizontal (3) Koordinasi Diagonal. Porses Koordinasi antar instansi sudah berjalan dengan baik, karena adanya komunikasi langsung antar anggota organisasi. BKM harus mampu berkoordinasi dengan intansi-intansi yang terkait dalam pembangunan kampung Hijau dengan baik, sehingga tercipta hubungan yang baik. Namun masih ada beberapa kerjasama yang tidak lancar.

            Saran dari penelitian ini yaitu terletak dari pola pikir masyarakat yang masih ada kurang kesadarannya untuk berubah kearah lebih baik, terlihat masih ada sampah yang berserakan dan membuang sampah kesungai.

 

Kata Kunci : Koordinasi, Permukiman Kumuh, Kampung Hijau

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI