DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK DALAM MENCERITAKAN KEMBALI CERITA YANG TELAH DIDENGAR MELALUI KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KASIH IBU BANJARMASIN
PENGARANG:NOOR BAITI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-15


ABSTRAK

Baiti, Noor. 2020. “Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Dalam Menceritakan Kembali Cerita Yang Telah Didengar Melalui Kombinasi Model Pembelajaran Picture and Picture Dan Metode Bercerita Dengan Menggunakan Media Wayang Pada Anak Kelompok B di TK. Kasih Ibu Banjarmasin”. Skripsi Program S1 PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat

Pembimbing Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd      

 

Kata Kunci: Kemampuan Bahasa, Picture and Picture, Bercerita dan media wayang  

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan bahasa anak dalam menceritakan kembali cerita yang telah didengar. Hal ini disebabakan kurangnya perhatian anak ketika guru menerangkan pembelajaran, anak cepat bosan, kurang bersemangat dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Permasalahan tersebut muncul karena sistem pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan tidak adanya model, metode serta kurangnya media pendukung yang dapat menarik minat anak. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian perkembangan bahasa anak dalam menceritakan kembali cerita yang telah didengar menggunakan kombinasi model Picture and Picture dan metode bercerita dengan menggunakan media wayang.

Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Kasih Ibu Banjarmasin tahun pelajaran 2018-2019 pada semester 1 dengan jumlah anak 12 orang, yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Indikator keberhasilan dalam PTK ini dinyatakan berhasil apabila aktivitas guru mencapai skor ≥ 38 dengan kategori sangat baik, aktivitas anak secara klasikal mencapai skor ≥ 82% dengan kategori sangat aktif dan capaian perkembangan bahasa anak secara individual minimal memperoleh *** dan secara klasikal ≥ 82% anak minimal memperoleh ***                                                                                  atau berkembang sesuai harapan.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 28 (cukup baik), pertemuan 2 mempeoleh skor 36 (baik) dan pada pertemuan 3 memperoleh skor 41 (sangat baik). Hasil aktivitas anak pada pertemuan 1 memperoleh skor 59% (cukup aktif), pertemuan 2 mempeoleh skor 75% (aktif) dan pada pertemuan 3 memperoleh skor 94% (sangat aktif). Sedangkan hasil capaian perkembangan bahasa anak pada pertemuan 1 memperoleh skor 60% (mulai berkembang), pertemuan 2 mempeoleh skor 78% (berkembang sesuai harapan) dan pada pertemuan 3 memperoleh skor 96% (berkembang sangat baik) dengan tingkat keberhasilan perkembangan mencapai persentase 50% pada pertemuan 1, kemudian meningkat pada pertemuan 2 dengan persentase 83% dan semakin meningkat pada pertemuan 3 dengan persentase keberhasilan sebesar 100%.

Peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model Picture and Picture dan metode bercerita menggunakan media wayang dapat mengembangkan aspek bahasa anak dalam menceritakan kembali cerita yang telah didengar pada anak TK Kasih Ibu Banjarmasin, dengan demikian hipotesis dapat diterima. Disarankan agar guru-guru dapat menggunakan kombinasi model picture and picture dan metode bercerita dengan media wayang agar pembelajaran di kelas lebih optimal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI