PERMODELAN BALOK KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS

Dibuat:

Oktafianus Steven Tjitradi

Pembimbing Utama:

Ir. Ida Barkiah, M.T.

Pembimbing Pendamping:

Ir. Darmansyah Tjitradi, M.T.

ABSTRAK

            Struktur komposit merupakan suatu struktur yang terbentuk dari dua komponen elemen struktur yang memiliki bahan material yang berbeda dan saling bekerja sama dalam memikul beban. Struktur komposit digunakan untuk meningkatkan kinerja balok atau kolom pada suatu perencanaan struktur dengan memanfaatkan aksi komposit yang terjadi. Pada penelitian ini, diuji balok komposit dari pelat beton yang dipikul oleh profil baja WF, dengan diberikan beban terpusat pada tengah bentang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis defleksi, tegangan, pola retak dan beban ultimit yang mampu dipikul oleh balok komposit.

            Setiap model benda uji memiliki panjang bentang 6 meter dan dianalisis dengan bantuan software ANSYS APDL, benda uji berjumlah sebanyak 9 buah dengan 3 variasi profil baja WF dan 3 variasi tebal pelat beton. Untuk mutu baja yang digunakan adalah 240 MPa dan mutu beton yang digunakan adalah 21 MPa. Variasi profil baja WF yang digunakan adalah WF250.250.9.14; WF300.300.10.15 dan WF350.350.12.19. Variasi tebal pelat beton yang digunakan adalah 100 mm, 125 mm dan 150 mm.

            Hasil yang didapatkan adalah, semakin besar profil baja WF yang digunakan, maka dapat memberikan peningkatan kapasitas beban yang berkisar antara 30% hingga 38%. Semakin tebal pelat beton yang digunakan, maka dapat memberikan peningkatan kapasitas beban yang berkisar antara 10% hingga 15%. Semakin besar profil baja WF yang digunakan, maka akan terjadi penurunan defleksi, sedangkan jika pelat beton semakin tebal, defleksi yang terjadi cenderung akan bertambah. Semakin besar profil baja WF yang digunakan, maka retak yang terjadi pada pelat beton dapat lebih berkurang. Pelat beton yang terlalu tebal, harus diimbangi dengan penggunaan profil baja WF yang besar. Model yang tidak direkomendasikan adalah model Ts125.WF250; Ts150.WF250 dan Ts150.WF300, dikarenakan terjadi tarik pada pelat beton.

Kata Kunci: balok komposit, ANSYS, baja WF, pelat beton.