DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN MUSEUM SADURENGAS DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN PASER TAHUN 2008-2018
PENGARANG:YOSEPRIANTO OPUNTAKE KROWIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-16


 

Yoseprianto Opuntake Krowin, (A1A115214). EKSISTENSI MUSEUM SADURENGAS DALAM MELESTAERIKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN PASER TAHUN 2008-2018. Skripsi. (Pembimbing I : Dra. Hj. Rochgiyanti, M.Si, M.Pd, Pembimbing II : Dr. Syahruddin, M.A)

 

Museum adalah institusi permanen nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana pengelolaan Museum Sadurengas dalam melestarikan nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Paser tahun 2008-2018; 2) Apa saja faktor-faktor yang mendukung dan menghambat Museum Sadurengas dalam melestarikan nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Paser Tahun 2008-2018; 3) Pentingnya Museum Sadurengas di masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Paser tahun 2008-2018.

 

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian historis. Berikut beberapa langkah dalam penelitian ini yaitu: 1) Heuristik, Peneliti mencoba mencari serta megumpulkan sumber asli sebagai sumber pertama yang diperlukan dan berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan; 2) Kritik Sumber, Setelah semua data terkumpul maka peneliti selanjutnya melakukan kritik terhadap sumber-sumber yang telah didapat; 3) Interpretasi adalah hal menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh setelah diterapkan kritik; 4) Histrografimerupakanpenyampaian sintesis yang diperoleh dalam bentuk tulisan.

 

Dari hasil penelitian diketahui bahwa: 1)  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser sangat berperan penting dalam pengelolaan Museum Sadurengas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser harus melakukan perbaikan pada bagian-bagian bangunan museum dan pengelolaan manajemen waktu buka dan tutup yang saat ini masih belum tetap dan beraturan; 2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser perlu memperbaiki petugas-petugas, staf maupun pemandu yang ada di Museum Sadurengas; 3) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser saat ini sudah menampilkan benda-benda peninggalan Kerajaan Sadurengas atau Kesultanan Paser yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal.

 

Kata kunci: Museum Sadurengas, Kearifan lokal.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI