DIGITAL LIBRARY



JUDUL:nalisis Performa Load Balance Equal Cost Multi Paths (ECMP) Antara Routing Protocol Border Gateway Protocol (BGP) dan Open Shortest Path First (OSPF) Dengan Dual Koneksi
PENGARANG:AJI TRIWERDAYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-16


Di zaman internet yang semakin diperlukan setiap orang dalam meringankan pekerjaan mereka maka dikembangkanlah sebuah metode untuk bisa mengkases dengan internet menggunakan 2 ISP (Internet Service Provider) yaitu menggunakan load balance, metode ini dapat melakukan manajemen bandwith sehingga dapat menyeimbangkan sebuah bandwith dari dua ISP. Dalam mendukung sebuah metode tersebut maka digunakanlah Load Balance Equal Cost Multi Path (ECMP). Inovasi lain yang terus dikembangkan ialah routing, menurut Manzoor adalah proses pertukaran paket data antara jaringan IP yang berbeda dan untuk mengenali rute terbaik ke setiap jaringan yang terhubung, hal yang dapat membuat routing semakin baik dengan menggunakan jenis routing dinamis  yaitu untuk menyatukan jaringan jika terjadi perubahan topologi dengan bertukar informasi topologi baru satu sama lain pada sebuah jaringan, ialah menggunakan routing Open Shortest Path First (OSPF) atau menggunakan Border Gateway Protocol (BGP). OSPF adalah protocol routing open source yang sering digunakan menurut Permana OSPF merupakan link-state dalam algoritma routing. Routing ini menggunakan algoritma Dijkstra atay SPF (Short Path First) untuk menghitung jalur terpendek dari setiap rute. Bertepatan dengan bertambahnya router di sebuah area akan bertambah pula informasi yang harus dimiliki oleh router pada area yang sama dalam waktu yang sama sedangkan Border Gateway Protocol (BGP) merupakan protocol routing yang terbaru, BGP menurut Kotranis merupakan protokol jalur-vektor di mana setiap router memutuskan secara lokal jalur AS "terbaik" per tujuan. Atribut preferensi lokal digunakan untuk menetapkan kebijakan untuk trafik keluar.   Pengujian dilakukan adalah dengan membandingkan kinerja jaringan ECMP menggunakan routing OSPF dan jaringan ECMP menggunakan routing BGP. Pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran  berdasarkan  parameter  throughput dan delay data yang menggunakan 16, 32, 48 router, untuk topolginya dibagi menjadi 3 area yaitu area 1 untuk user load balance, area 2 untuk ISP 1 dan area 3 untuk ISP 2. Throughput digunakan untuk mengukur unjuk kerja  routing pada protokol transport TCP dan protokol  transport UDP sedangkan  delay data  untuk mengukur unjuk kerja routing pada protokol  transport TCP dan UDP dengan penambahan variasi. Pengujian yang telah diakukan menunjukkan bahwa throughput jaringan dengan routing OSPF (739.66 bps) memilki perfoma yang turun daripada jaringan dengan routing BGP (817.23 bps) saat pengiriman data TCP dan UDP dan delay jaringan dengan routing BGP (256.25 ms) memiliki peningkaan yang signifikan daripada jaringan dengan routing OSPF (240.39 ms) saat pengiriman data TCP dan UDP. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI