DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK PASIEN KEJANG DEMAM DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE JANUARI 2016 - AGUSTUS 2017
PENGARANG:Vetinia Tri Setiya Ningrum
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-06


Kejang demam adalah istilah kejang pada anak yang disebabkan oleh rangsangan demam tanpa disertai infeksi susunan saraf pusat, gangguan elektrolit akut, dan kejang neonatal sebelumnya. Angka kejadian kejang demam di RSUD Ulin Banjarmasin cukup tinggi, yaitu 242 pasien terdiagnosis kejang demam. Faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kejang demam adalah suhu tubuh, usia anak, riwayat keluarga, kadar hemoglobin, usia Ibu saat hamil, berat badan lahir dan usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi frekuensi pasien kejang demam berdasarkan faktor risiko jenis kelamin, jenis kejang demam, usia anak, suhu tubuh, riwayat keluarga, kadar hemoglobin, usia ibu saat hamil, berat badan lahir, dan usia kehamilan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 133 anak yang pernah mengalami kejang demam berdasarkan data rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin sejak Januari 2016 hingga Agustus 2017. Hasil penelitian menunjukkan kejang demam dialami anak laki-laki (60,15%) dan perempuan (39,85%), tipe kejang demam komplek (51,88%) dan kejang demam sederhana (48,12%), kelompok usia mengalami kejang demam terbanyak usia 12-36 bulan (68,4%), suhu tubuh rata-rata >380C-390C (36,8%), riwayat keluarga positif kejang demam (34%) dan negatif riwayat keluarga kejang demam (66%), kadar Hb <11 g/dl (52,64%) dan kadar Hb >11 g/dl (45,11%), usia ibu saat hamil terbanyak usia 20-35 tahun (72,9%), berat badan lahir pasien kejang demam terbanyak berat badan lahir >2.500 g (96,9%), dan lahir pada usia kehamilan >37 minggu (84,96%).


Kata-kata kunci: faktor risiko, kejang demam, RSUD Ulin Banjarmasin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI