DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI JARING-JARING KUBUS DAN BALOK MODEL PROBING PROMPTING KOMBINASI SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY (SAVI) DAN PAIR CHECK SISWA KELAS VB SDN TELUK TIRAM 2 BANJARMASIN
PENGARANG:MARLINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-19


ABSTRAK

Marlina, 2020. “Meningkatkan Hasil Belajar Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok Model Probing Prompting Kombinasi Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) dan Pair CheckSiswa Kelas VB SDNTeluk Tiram 2 Banjarmasin”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Darmiyati, S.Pd, M.Pd. 

 

Kata Kunci : Hasil Belajar, Jaring-Jaring Kubus dan Balok,  Probing PromptingSomatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) dan  Pair Check.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kurang menguasai dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok sering mengalami hambatan dalam mencapai hasil belajar. Hal ini dikarenakan siswa kurang memahami materi, kurang berminat dalam mempelajari materi tersebut, dan kurang kreatif yang di sebabkan tidak ada media yang mendukungsehingga mengakibatkan siswa mendapat nilai yang rendah. Solusi untuk masalah terebut dengan menggunakan model Probing Prompting Kombinasi Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI)dan Pair Check pada proses pembelajaran dengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa serta menganalisis hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang di laksanakan dalam tiga kali pertemuan.  Setting penelitian adalah siswa kelas VB SDN Teluk Tiram 2 Banjarmasin, dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengambilan data menggunakan data kualitatif yang di peroleh melalui data observasi aktivitas guru dan siswa dan kuantatif yang di peroleh dari tes tertulis siswa. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 21 dengan kategori baik, pertemuan II dan III mendapat skor 26 dan 28 dengan kategori “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mendapatkan skor 16  dengan kategori cukup aktif, pertemuan II mendapatkan skor 23 dengan kategori aktif, dan pada pertemuan III mendapatkan skor 26 dengan kategori sangat aktif. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pertemuan I mendapatkan 40% , meningkat di pertemuan II mendapatkan 66%  dan pada pertemuan III kembali meningkat dengan mendapatkan 84%

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Probing Prompting kombinasi Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) dan Pair Check dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, dan hasil belajar siswa, sehingga dapat disarankan untuk guru menggunakan ketiga model ini dalam pembelajaran di kelas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI