Kalimantan Selatan didominasi dengan lahan kering dengan jenis tanah ultisol. Dilihat dari luasnya, jenis tanah ini berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian, namun memiliki kendala pada sifat kimia tanahnya seperti pH tanah dan kadar hara yang rendah. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu diberikan amelioran. Beberapa amelioran tersebut adalah pupuk kandang ayam dan abu tandan kosong kelapa sawit. Pemberian dua amelioran ini diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang ada pada tanah ultisol.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor dengan 3 ulangan dimana pupuk kandang ayam dan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai faktor perlakuan. Pemberian pupuk kandang ayam terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu kontrol, 0,25 ton ha^-1, 0,5 ton ha^-1, 0,75 ton ha^-1, dan 1 ton ha^-1, sedangkan pemberian abu tandan kosong kelapa sawit terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu kontrol, 2,5 ton ha^-1, 5 ton ha^-1, dan 7,5 ton ha^-1. Pengamatan dilakukan terhadap Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah, K tersedia, Ketersediaan P dan Al-dd tanah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang ayam dan abu tandan kosong kelapa sawit hanya berpengaruh terhadap K tersedia dengan pengaruh tertinggi pada kombinasi pupuk kandang ayam 1 ton ha^-1 dan abu tandan kosong kelapa sawit 7,5 ton ha^-1, sedangkan secara tunggal pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap K tersedia dan Al-dd tanah, dan pemberian abu tandan kosong kelapa sawit secara tunggal berpengaruh terhadap K tersedia, ketersediaan P dan Al-dd tanah.

Kata Kunci : Ultisol, pupuk kandang ayam, tandan kosong kelapa sawit