Kata Kunci: Efektifitas Media Teka-teki Silang Bergambar, Perbendaharaan
Kata, Anak Tunagrahita Ringan

Anak tunagrahita adalah mereka yang kecerdasannya atau kemampuan
intelektual umumnya di bawah rata-rata anak normal yang sebaya. Sehingga
menyebabkan mereka terhambat dalam beradabtasi dengan lingkungannya dan
ketunagrahitaan itu berlangsung dalam masa perkembangan. Anak tunagrahita
sukar untuk mengikuti program pendidikan di sekolah biasa secara klasikal, oleh
karena itu anak tunagrahita membutuhkan pelayanan pendidikan secara khusus,
yakni disesuaikan dengan kemampuan anak itu.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan
metode yang digunakan adalah metode eksperimen dalam bentuk Single Subject
Research (SSR). Menggunakan subjek tunggal karena siswa yang diteliti
berjumlah 1 orang. Penelitian menggunakan desain A-B-A dimana A merupakan
fase baseline dan B adalah fase intervensi. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil penelitian dapat dilihat pada baseline 1 (A1) atau kemampuan
siswa sebelum diberikan intervensi adalah 43,33% kemudian setelah diberikan
intervensi (B) dengan menggunakan media teka-teki silang bergambar
mengalami peningkatan hingga mendapat nilai 75%. Setelah diberikan intervensi
siswa dites kembali pada baseline 2 (A2) untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan dari intervensi dan mendapat nilai 85%. Hal ini menunjukkan bahwa
efektifitas media gambar seri memberikan pengaruh positif terhadap
perbendaharaan kata pada Anak Tunagrahita ringan.