DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI PEMANFAATAN GREEN ZONE PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk, PLANT 12 TARJUN MENJADI KAWASAN DESTINASI WISATA
PENGARANG:I WAYAN KEDEP SUDIARTA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-21


 

 

ABSTRAK

 

I Wayan Kedep Sudiarta. 2020. “Strategi Pemanfaatan Green Zone PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plant 12 Tarjun Menjadi Kawasan Destinasi Wisata”. Tesis.  Program Studi Magister Ilmu Kehutanan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat.  Dibimbing oleh: Dr. H. Kissinger, S.Hut., M.Si. dan Dr. Ir. Daniel Itta, M.S.

 

 

 

Kata Kunci: Ekowisata, Green Zone, PT. Indocement, Tarjun.

 

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan obyek dan daya tarik wisata alam Danau di Areal Green Zone PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant 12 Tarjun, menganalisis persepsi masyarakat terhadap rencana pengembangan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata, dan menentukan layout rencana pengembangan dan strategi pengembangan kawasan Green Zone sebagai kawasan ekowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Variabel penelitian yang diamati yaitu potensi kawasan dan kelayakan pengembangan ekowisata. Jumlah responden yang diwawncarai adalah 25 orang yang ditentukan menurut rumus Slovin.  Analisis data yang digunakan adalah analisis data kelayakan obyek dan daya tarik wisata alam, analisis persepsi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan penentuan/penetapan rencana layout dengan metode perencanaan serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kriteria yang digunakan dalam menetukan kelayakan Green Zone PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plant 12 Tarjun menjadi tempat wisata mempunyai nilai kelayakan yang cukup tinggi, seperti daya tarik Green Zone dengan nilai 72%, daya tarik Danau dengan nilai sebesar 67%, aksesibilitas dengan nilai 79%, akomodasi dengan nilai 67%., serta sarana dan prasarana dengan nilai sebesar 75%. Dari penilaian tersebut diperoleh  hasil bahwa kawasan  Green Zone  tersebut mempunyai nilai kelayakan rata-rata sebesar 72% untuk dikembangkan sebagai salah satu kawasan ekowisata. Berdasarkan persepsi dan interpretasi para pihak dalam rencana pengembangan ekowisata tersebut diperoleh hasil bahwa 100% masyarakat sekitar lokasi menyatakan setuju dan 76% masyarakat berpendapat bahwa Danau adalah bagian yang paling menarik. Bentuk wisata yang diharapkan adalah wisata pendidikan dengan hasil 52%. Hasil analisis layout rencana pengembangan ekowisata dibagi menjadi 4 bagian ruang yaitu (1) ruang penerimaan, pelayanan dan sirkulasi, (2) ruang ekowisata alam, (3) ruang ekowisata pendidikan, dan (4) ruang konservasi. Hasil analisis SWOT tentang rencana pengembangan ekowisata berada pada kuadran I yang berarti bahwa lokasi Green Zone berada pada situasi yang menguntungkan; perusahaan harus bisa memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI