DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KOMPARATIF PENERAPAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT), DILENGKAPI MODEL MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING PADA MUATAN PPKN DI SEKOLAH DASAR
PENGARANG:ILMA RAHMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-21


ABSTRAK

 

Rahmawati, Ilma. 2020. Analisis Komparatif Penerapan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), dilengkapi Model Make A Match dan Snowball Throwing pada Muatan PPKn di Sekolah Dasar. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie. M.Si.

Kata Kunci: Analisis komparatif, Problem Based Learning, Numbered Heads Together, Make A Match dan Snowball Throwing.

Permasalahan yang menarik dalam penelitian ini adalah berdasarkan studi pendahuluan skripsi 1 oleh Line Rahima (2019) dan skripsi 2 oleh Raudhatul Jannah (2019) disimpulkan bahwa kedua skripsi menerapkan kombinasi model Problem Based Learning, Numbered Heads Together, dilengkapi model Make A Match dan Snowball Throwing berhasil meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada dua buah hasil penelitian tindakan kelas yang menggunakan model serumpun.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan.Penelitian ini dilakukan dengan rancangan multi individual, sehingga analisis data dilakukan dalam dua tahap yakni analisis data individual dan analisis data lintas individual. Uji keabsahan data meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability.

Melalui penelitian ini, diperoleh temuan-temuan berikut. Pada aktivitas guru: (a) Pemilihan strategi, media, dan model yang tepat dapat meningkatkan aktivitas guru, (b) Refleksi berimplikasi kepada perbaikan dan dapat terus meningkatkan aktivitas guru, (c) Penguasaan teori-teori pembelajaran mendukung implementasi aktivitas guru, (d) Pengelolaan kelas menciptakan suasana kelas yang kondusif, dan (e) Keterampilan guru membimbing siswa membantu kelancaran proses pembelajaran. Pada aktivitas siswa: (a) Aktivitas guru berdampak pada aktivitas siswa, (b) Penyampaian tujuan pembelajaran membimbing siswa dalam aktivitas belajar, (c) Kombinasi model menuntut siswa terlibat aktif, (d) Model dirancang dengan memperhatikan karakteristik siswa, dan (e) Semakin banyak kegiatan belajar berimplikasi positif terhadap proses belajar siswa. Pada hasil belajar: (a) Guru berperan sebagai perencana dan pelaksana strategi pembelajaran, (b) Dampak belajar dengan proses, (c) Sejalan dengan aktivitas guru dan siswa, dan (d) Soal evaluasi mempangaruhi keberhasilan siswa dalam menjawab soal.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru skripsi 2 lebih baik dibandingkan skripsi 1. Aktivitas siswa skripsi 2 lebih baik dibandingkan skripsi 1. Hasil belajar ranah kognitif dan psikomotorik pada kedua skripsi sama, namun hasil belajar ranah afektif skripsi 1 lebih baik dibandingkan skripsi 2. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI