DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI KESUBURAN TANAH ULTISOL PADA PERTANAMAN KARET DI KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:BYANRA FIRAS DAKSINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-21


Tanaman karet merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang mempunyai peran terhadap perekonomian nasional. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas lahan karet 186.077 Ha dengan produktivitas 172.372 kg karet kering. Salah satu kecamatan penghasil karet di Kalimantan Selatan adalah Kecamatan Cempaka yang memiliki luas 577 Ha dengan produktivitas 535 kg karet kering.Namun, produktivitas karet menurun setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan tanah Ultisol yang memiliki kesuburan tanah yang cenderung rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesuburan tanah pada perkebunan karet di Kecamatan Cempaka kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan penetapan lokasi pertanaman karet sesuai purposive sampling. Pengamatan di laboratorium berupa analisis pH H2O 1:5, KTK dan Kejenuhan Basa ekstrak 1N NH4OAc pH 7,0P-total dan K-total ekstrak HCL 25%, dan C-organik metode Walkey and Black.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di Kecamatan Cempaka memiliki status kesuburan yang rendah dengan pH sebesar 4,90 (masam), KTK sebesar 18,78 me/100 g (sedang), KB sebesar 9,99 % (sangat rendah), P – Total sebesar 4,63 ppm (rendah), K – Total sebesar 16,32 me/100 g (rendah) dan C- Organik sebesar 2,11 % (sedang). Jadi, pada penelitian ini faktor penghambat utama kesuburan tanah adalah Kejenuhan Basa, P-total, K-Total.

Meskipun status kesuburan termasuk kategori rendah, namun masih memiliki kelas kesesuaian lahan cukup sesuai (S2). Dengan tindakan pengelolaan yang tepat, seperti penambahan bahan organik yang diimbangi dengan pemupukan dan pengapuran diharapkan dapat meningkatkan KTK, KB, P-total, K-total dan C-organik sehingga dapat meningkatkan status kesuburan tanah sekaligus meningkatkan kelas kesesuaian lahan menjadi sangat sangat sesuai S1. Hal ini dapat meningkatkan kualitas dari lateks yang dihasilkan oleh tanaman karet dan diharapkan dapat menjaga agar karet berproduksi secara berkelanjutan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI