Kanker serviks merupakan kanker tersering keempat pada wanita di seluruh
dunia pada tahun 2012, sebanyak 85% kasus terjadi di negara berkembang.
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang melihat langsung serviks setelah
dipulas larutan asam asetat 3-5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran hasil pemeriksaan IVA wanita di daerah pertambangan Cempaka,
Kalimantan Selatan berdasarkan faktor risiko. Penelitian ini bersifat deskriptif
dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 orang yang
dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan sesuai dengan kriteria
inklusi. Pemeriksaan dan interpretasi hasil dilakukan oleh tenaga kesehatan ahli
dan berpengalaman dalam pemeriksaan IVA. Data yang diperoleh dideskripsikan
dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berdasarkan faktor risiko
yang diteliti. Hasil IVA positif didapatkan sebanyak 7 orang (23,3%) dan IVA
negatif sebanyak 23 orang (76,7%). Hasil IVA positif pada wanita yang
melakukan hubungan seksual pada usia <17 tahun sebanyak 1 orang (3,3%),
pasangan seksual >1 orang sebanyak 2 orang (6,7%), usia kehamilan pertama ≤17
tahun sebanyak 1 orang (3,3%), dan jumlah persalinan pervaginam >3 kali
sebanyak 2 orang (6,7%). Hasil IVA positif lebih banyak terdapat pada kelompok
wanita yang melakukan hubungan seksual pertama kali ≥17 tahun, jumlah
pasangan seksual =1 orang, usia kehamilan pertama >17 tahun, dan jumlah
persalinan pervaginam ≤3 kali.

Kata kunci: Pemeriksaan IVA, Kanker serviks, Pertambangan Cempaka.