DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Proses Berpikir Kreatif Matematis Berdasarkan Tahapan David Campbell Siswa Extrovert dan Introvert SMP Kelas VII
PENGARANG:MIA NUR ALFIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-10-23


Proses berpikir sangat penting dalam pemecahan masalah matematika yang salah satunya adalah proses berpikir kreatif. Hal tersebut dikarenakan berpikir kreatif akan memudahkan dalam mengembangkan proses berpikir. Proses berpikir kreatif pada setiap orang berbeda dan khas yang disebabkan oleh kepribadian yang juga berbeda. Sehingga, perbedaan kepribadian berpengaruh terhadap proses berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses berpikir kreatif berdasarkan tahapan David Campbell siswa extrovert dan introvert SMP kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMPN 9 Banjarmasin dan sampelnya dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi, tes yaitu soal berpikir kreatif, observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yaitu kuesioner tipe kepribadian dan soal berpikir kreatif. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada tahap persiapan, siswa extrovert membaca soal dengan sedikit suara sedangkan siswa introvert membaca soal dalam hati. Siswa extrovert dan introvert tidak menuliskan informasi yang ada pada soal tetapi ada siswa introvert yang menuliskannya. Selanjutnya, pada tahap konsentrasi siswa extrovert dan introvert mulai mencari dan memikirkan bagaimana menyelesaikan soal. Pada tahap inkubasi, siswa extrovert berhenti sejenak memikirkan soal dan bertanya kepada teman mengenai soal sedangkan siswa introvert membaca buku, terdiam dan memikirkan kembali bagaimana menyelesaikan soal, serta ada yang membaca soal berulang-ulang. Kemudian, pada tahap iluminasi siswa extrovert dan introvert menemukan ide untuk menjawab soal. Pada tahap terakhir yaitu tahap verifikasi, siswa extrovert dan introvert menggunakan ide pada tahap iluminasi untuk menjawab soal. Siswa extrovert yakin dengan jawabannya sedangkan siswa introvert tidak yakin oleh karena itu ia memeriksa kembali jawabannya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI