Puspita Wulan Dari, 1820333320010, 2020. PENGARUH  PENGALAMAN PEMERIKSAAN, RED FLAGS, TEKANAN ANGGARAN WAKTU PEMERIKSAAN, SKEPTISISME PROFESIONAL, BEBAN KERJA, DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMERIKSA DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (FRAUD), Tesis Program Magister Akuntansi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing 1: Dr. Wahyudin Nor, SE., M.Si., Ak., CA., CSRA, Pembimbing 2: Dra. Rasidah, M.Si., Ak., CA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman pemeriksaan, red flags, tekanan anggaran waktu pemeriksaan, skeptisisme profesional, beban kerja, dan tipe kepribadian terhadap kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi kecurangan (fraud).

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal yang menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan seluruh anggota populasi menjadi responden yaitu sebanyak 32 orang, sehingga jenis penelitian ini disebut sebagai penelitian sensus. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pemeriksa yang bekerja di BPK RI Kalimantan Timur. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman pemeriksaan dan red flags berpengaruh terhadap kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi fraud.  Sedangkan tekanan anggaran waktu pemeriksaan, skeptisisme profesional, beban kerja dan tipe kepribadian tidak berpengaruh terhadap kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi fraud.

Kata Kunci : Pengalaman pemeriksaan, red flags, tekanan anggaran waktu pemeriksaan, skeptisisme profesional, beban kerja, tipe kepribadian, pendeteksian kecurangan (fraud).