Latar Belakang : Estetika gigi adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat, termasuk warna gigi. berbagai produsen di bidang kedokteran gigi mengembangkan dan menciptakan produk inovatif untuk memenuhi estetikdental, diantaranya resin komposit dan pasta gigi. Kandungan bahan abrasif dalam pasta gigi memiliki kemampuan yang dapat menyebabkan kekasaran permukaan restorasi yang dapat merusak sifat estetik maupun fisik restorasi komposit. Salah satuimprovisasiyangdilakukanadalahpenggunaanteknologinanopadafillerresin komposit. Kekasaran permukaan restorasi dipengaruhi oleh pengisi resinkomposit dan bahan gel yang mengandung tannin, semakin besar ukuran dan bahan partikel pengisi, semakin kasar permukaan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penyikatan pasta gigi herbal dan whitening terhadap kekasaran permukaan resin komposit nanofiller. Metode dan bahan : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan post-test only with controlgroupdesign.Sampeldalampenelitianiniberuparesinkompositnanofiller berbentuk cakram dengan diameter 10 mm dan tebal 2 mm. Penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan 3 kelompok perlakuan. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara ketiga kelompok perlakuan p=0,21 (p<0,05). Kesimpulan:Tidak terdapat pengaruh antara penyikatan dengan pasta gigi herbal dan whitening terhadap nilai kekasaran permukaan resin kompositnanofiller.

Katakunci:Nilaikekasaran,pastagigiherbal,resinkompositnanofiller,pastagigi whitening.