PENGARUH MEDIA PENDINGIN DAN WAKTU TUNGGU
TERHADAP POROSITAS, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO
MATERIAL AL PADUAN (RONGSOKAN) MENGGUNAKAN
METODE PENGECORAN EVAPORATIVE
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui pengaruh
media pendingin dan waktu tunggu terhadap porositas, kekerasan dan
struktur mikro material Al paduan (rongsokan) menggunakan metode
pengecoran evaporative. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen peleburan logam Al paduan piston rongsokan
dan dituang pada suhu 700°C dalam cetakan pola styrofoam dengan waktu
tunggu 10 dan 15 menit, kemudian didinginkan dengan media udara, air
garam, dan air PDAM selama 30 menit. Bahan yang digunakan adalah
aluminium paduan (rongsokan) Piston excavator izumi dengan paduan
aluminium silikon (Al-12%Si). Nilai kekerasan tertinggi didapat dari
pendinginan hasil pengecoran dengan media pendingin air garam selama 10
menit yaitu sebesar 217,996 kg/mm2 average HV. Pada porositas, nilai
tertinggi didapat pada waktu tunggu 15 menit dengan media pendingin air
PDAM sebesar 5,088% terhadap raw material. Sedangkan hasil dari
pengamatan visual dengan perbesaran 50x struktur mikro spesimen
terhadap raw material, material Si dalam raw material mengalami
pertambahan panjang yang signifikan. Kesimpulan dari hasil penelitian
adalah bahwa penecoran ulang dengan variasi media pendingin dan waktu
tunggu akan meningkatkan kekerasan dan meningkatkan porositas, kecuali
pada media pendingin air garam.
Kata Kunci : paduan Al-12%Si, pengecoran evaporative, media pendingin,
waktu tunggu