Kecemasan adalah gangguan psikologis yang paling umum dimana
penderita mengalami kecemasan yang berlebihan sehingga mempengaruhi
kehidupan normal mereka. Nyeri punggung bawah merupakan penyebab
utama disabilitas, yang akan mengurangi kualitas hidup dan kemampuan
bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat
gejala kecemasan dengan disabilitas pada pasien nyeri punggung bawah di
instalasi rehabilitasi medik RSUD Ulin Banjarmasin. Peneliti menggunakan
metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian adalah pasien nyeri punggung bawah di instalasi rehabilitasi medik
RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel berjumlah 30 orang dipilih menggunakan
teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian
berupa information of consent, informed consent, WHODAS 2.0, Hamilton
Anxiety Rating Scale, dan Beck Anxiety Inventory. Hasil penelitian pada
pasien nyeri punggung bawah untuk derajat gejala kecemasan, didapatkan
76,7% memiliki gejala kecemasan. Untuk disabilitas didapatkan 76,7%
mengalami disabilitas. Korelasi antara derajat gejala kecemasan dengan
disabilitas menggunakan uji korelasi Spearman, didapatkan p=0,000 dan nilai
r=0,734. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
korelasi positif dan signifikan antara derajat gejala kecemasan dengan
disabilitas pada pasien nyeri punggung bawah.

Kata-kata kunci: kecemasan, nyeri punggung bawah, disabilitas