Kata kunci: Tari Celeng, Kesenian Kuda Lumping, Group Moro Seneng
Budoyo

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai
Keberadaan Kesenian Kuda Lumping di Group Kesenian Moroseneng
Lestari Budoyo Desa Purwosari Baru Kecamatan Tamban Kabupaten
Barito Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Tari Celeng
pada Kesenian Kuda Lumping (2) Mengetahui bentuk penyajian Tari
Celeng pada Kesenian Kuda Lumping di Group Kesenian Moroseneng
Lestari Budoyo Desa Purwosari Baru Kecamatan Tamban Kabupaten
Barito Kuala. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara,
dan dokumentasi di Desa Purwosari Baru Kecamatan Tamban Kabupaten
Barito Kuala.
Hasil penelitian dari Tari Celeng pada Kesenian Kuda Lumping di
Group Kesenian Moroseneng Lestari Budoyo Desa Purwosari Baru
Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala ini berdiri sejak tahun 1959
sampai sekarang. Tari Celeng ini merupakan ciri tari pada Kesenian Kuda
Lumping di Group Moroseneng Lestari Budoyo. Tari Celeng ini
menceritakan tentang peperangan antara hewan Babi Hutan dengan prajurit
berkuda yang sedang berlatih bela diri ditengah hutan. Tarian celeng ini
pun menggambarkan orang yang rakus dan suka mengganggu. Pada bentuk
penyajian penari Celeng memakai kostum Celeng dan salah satunya untuk
properti Celeng yang dipakai adalah Celeng atau Babi tiruan yang terbuat
dari kulit sapi