Kata Kunci : Eksistensi, Musik Reggae, Banjarmasin

Musik Reggae termasuk salah satu dari genre musik populer, yang penyebarannya
lewat media industri musik. Sedangkan Reggae itu sendiri adalah kombinasi dari iringan
tradisional Afrika, Amerika dan blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Eksistensi musik
reggae mulai berkembang di banjarmasin pada tahun 1990-an, ditandai dengan munculnya
band-band yang beraliran reggae seperti South District Borneo Reggae sebagai band reggae
pertama di Banjarmasin. Kemudian bermunculan band-band reggae lainnya seperti TK
Scooterist Reggae, South My Paradise, dan lain-lain. Eksistensi adalah bagaimana cara
manusia berada, memahami akan keberadaannya, mengaktualisasikan segala potensi yang ada
tanpa melepaskan dari Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Eksistensi musik
reggae di Banjarmasin Kalimantan Selatan. (2) Penyajian musik reggae pada band-band di
Banjarmasin Kalimantan Selatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data
primer terdiri dari Banjarmasin Reggae Community dan band-band reggae South District
Borneo Reggae, TK Scooterist Reggae, South My Paradise, The Jammbronk dan Mellow
Moods, Galon Rasta, dan Dreeam Tree sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui
dokumentasi, media cetak dan internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi
teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan
teknik pengolahan data analisis deskriftif dan eksplanasi (penjelasan).
Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data, diperoleh simpulan (1)
eksistensi musik reggae di Banjarmasin ada dan terus berkembang sejak tahun 1990-an
hingga sekarang, dengan ditandai terbentuknya komunitas dan band-band reggae di
Banjarmasin. (2) bentuk penyajian musik reggae pada band-band di Kalimantan Selatan
berbentuk penyajian musik ansambel campuran dengan menambahkan unsur-unsur budaya
dan kesenian lokal