DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN BIAYA RIIL DENGAN TARIF PAKET INA-CBG’s PADA PASIEN RAWAT JALAN PENDERITA PARKINSON DI RSD IDAMAN BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:M .FAISAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-12


 

Penerapan sistem INA-CBG’s (Indonesian Case Based Groups) saat ini banyak diterapkan di beberapa rumah sakit di Indonesia, salah satunya di RSD Idaman Banjarbaru Kalimantan Selatan, namun ada beberapa kendala dalam penerapan sistem ini yaitu terdapatnya selisih antara tarif INA-CBG’s dan biaya riil. BesaranbiayayangakanditanggungolehBPJS ini sudah ditetapkan dalam sistem coding di INA-CBG’s untuk menunjukkan penyakit yang telah ditentukan oleh sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil pengobatan, menghitung rata-rata biaya riil dan menentukan besaran selisih antara tarif INA-CBG’s dengan biaya riil pasien parkinson di RSD Idaman Banjarbaru bulan Januari – Juni 2019 dengan desain penelitian observasional. Subjek penelitian adalah sejumlah 210 rekam medik pasien parkinson selama bulan Januari – Juni 2019 dengan kode ICD10: G-20 yang lengkap serta pasien yang mendapat pengobatan di RSD Idaman Banjarbaru. Terapi penyakit parkinson menggunakan Stalevo® (Levodopa, Carbidopa, Entacapone) sebesar 21,79% dan Leparson® (Levodopa, Benserazide HCl) sebesar 18,85% serta terapi non-Parkinson lainnya. Rata-rata biaya riil selama Januari – Juni 2019 adalah sebesar Rp. 97.618 dan rata-rata tarif INA-CBG’s sebesar Rp. 191.180 sehingga didapatkan nilai selisih rata-rata sebesar Rp. 93.562. Kesimpulan dari penelitian ini adalah obat yang diberikan kepada pasien sesuai dengan formularium dengan rata-rata biaya riil sebesar Rp. 97.618 dan biaya INA-CBG’s lebih besar dari biaya riil.

 

 

Kata Kunci: Parkinson, INA-CBG’s, BPJS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI