Angriani, Risni 2020. “Implementasi Kombinasi Model Pembelajaran Picture And Picture, Metode Bercerita Menggunakan Media Celemek Pintar Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Dalam Menceritakan Kembali Cerita Yang Pernah Didengar Pada Anak Kelompok A Di PAUD Islam Terpadu Bintang Qur’ani”. Skripsi Program Studi Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd

Kata kunci: Implementasi Kombinasi Model Pembelajaran Picture And Picture, Metode Bercerita Menggunakan Media Celemek Pintar Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Dalam Menceritakan Kembali Cerita Yang Pernah Didengar.

            Perkembangan aspek bahasa dalam meningkatkan kemampuan mengulang cerita yang telah didengar perlu diperhatikan karena dalam bercerita anak kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran dan pada saat guru membaca cerita hanya menggunakan buku cerita sehingga anak kurang aktif dan pembelajaran menjadi monoton. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kombinasi model pembelajaran picture and picture, metode bercerita menggunakan media celemek pintar dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dalam menceritakan kembali cerita yang pernah didengar yang dikatakan sangat diperlukan dalam menunjang meningkatkan kemampuan anak dalam bercerita dan sebagai kunci keberhasilan proses pembelajaran.

            Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah orang yang berhubungan langsung dalam memberikan informasi objek penelitiannya. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan pengumpulam dokumen untuk mengetahui peningkatan dalam belajar anak.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dan aktivitas anak dalam pembelajaran, dimana guru berupaya menerapkan pembelajaran mengembangkan aspek bahasa dan dalam bercerita yang diusahakan menjadi pengalaman yang berisifat unik dan menarik menggunkan model, metode dan media yang bervariasi. Dan aktivitas anak dalam pembelajaran menunjukkan ketertarikan dalam mengikuti kegiatan bercerita sampai tuntas dan anak menjadi lebih aktif karena dilibatkan secara langsung dalam memainkan media maupun susunan kegiatan dalam penerapan model dan metode tersebut. Kemudian dalam penerapan kombinasi tersebut anak dapat dinyatakan berhasil dalam meningkatkan kemampuan berbahasa melalui kegiatan mengulang cerita dilihat dari anak lebih mudah mengingat isi cerita dan pada saat guru bercerita anak antusias mendengarkan karena adanya media yang menarik.

            Kesimpulannya adalah upaya dan usaha guru untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak sudah dilakukan dengan baik, sehingga dapat dikatakan berhasil. Dalam proses pembelajaran sudah berjalan sesuai dengan harapan yang dimana anak sudah mengalami peningkatan dalam aspek bahasanya.