DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH BUMBU TERHADAP DAYA AWET PINDANG DURI LUNAK IKAN NILEM (Osteochilus hasselti C. V) PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG
PENGARANG:ABDURRAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-13


RINGKASAN

Ikan nilem merupakan ikan endemik perairan Kalimantan Selatan ikan ini banyak ditemui di sungai-sungai dan rawa. Ikan jenis ini kurang diminati masyarakat sebagai ikan konsumsikarena ikan ini memiliki banyak duri-duri kecil yang banyak pada dagingnya. Daging ikan nilem (Osteochilus hasselti C. V.) memiliki aroma yang khas dan berwarna putih, akan tetapi  karena duri halusnya begitu banyak sehingga sulit untuk dikonsumsi. Mengatasi hal tersebut, olahan berupa pindang duri lunak dari ikan nilem merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan ikan nilem (Osteochilus hasselti C. V.) untuk dijadikan suatu olahan yang memiliki nilai jual.

            Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian bumbu terhadap uji organoleptik, kadar air dan pH pindang duri lunak ikan nilem (Osteochilus hasselti C. V.) dan mengetahui masa simpan pindang duri lunak ikan nilem (Osteochilus hasselti C. V.) pada pengamatan hari ke-1, ke-3 dan ke-6 dalam penyimpanan suhu ruang. Penelitian dilakasanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Selama 4 bulan yang meliputi Penyusunan Proposal, Penelitian Pendahuluan, Ujian Komprehensif, Pelaksanaan penelitian, Pengolahan Data Penelitian, Penyusunan Laporan, Seminar, Revisi dan Distribusi.

            Hasil dari uji kadar air pindang duri lunak ikan nilem (Osteochilus hasselti C. V.) menunjukkan pada perlakuan A (Penambahan Garam) mengandung kadar air lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan B (Penambahan Bumbu) yang disimpan dalam suhu ruang. Lama waktu yang digunakan dalam pengamatan  kadar air mengalami peningkatan. Pengujian pH Perlakuan A (Penambahan Garam) pada hari ke-1 dengan nilau 5,94 dan perlakuan B (penambahan bumbu) 6,22. Pengamatan uji pH pada hari ke-3 diperoleh nilai perlakuan A (penambahan garam) 5,68 dan perlakuan B (penambahan bumbu) 5,74. Pengamatan hari ke-6 perlakuan A (penambahan garam) diperoleh nilai pH 5,88 dan perlakuan B (penambahan bumbu) 4,45. Perlakuan penambahan bumbu yang disimpan selama 6 hari mengalami peningkatan dibandingkan dengan penambahan garam.

            Hasil uji organoleptik pindang duri lunak ikan nilem menunjukkan panelis menyukai pindang duri lunak ikan nilem dengan perlakuan penambahan bumbu dibandingkan dengan perlakuan penambahan garam saja karena pada pemberian bumbu mampu memberikan kenampakan, rasa, aroma dan tekstur yang lebih baik.

 

Kata Kunci : Ikan Nilem, Kadar Air, Uji pH, Uji Organoleptik

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI