Tujuan penelitian ini untuk mengetahui padat tebar yang optimal terhadapruang gerak, kompetisi memperoleh oksigen, makanan dan persaingan wilayah teritorial untuk menunjangpertumbuhandan sintasan belut sawah pada media air rawa.Penelitian dilaksanakan di Kolam Ikan yang bertempat diKomplek CPS 2 RT. 12 Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (padat tebar 10 ekor/m²), B (padat tebar 20 ekor/m²), dan C (padat tebar 10 ekor/m²). Hasil penelitian menunjukkanpertumbuhan bobot relatif tercepat pada perlakuan A yaitu 131,04%, diikuti perlakuan B yaitu 102,94%,  terendah perlakuan C yaitu 74,73%. Pertumbuhan panjang relatif tercepat pada perlakuan A yaitu 27,99%, diikuti perlakuan B yaitu 19,28%, terendah perlakuan C yaitu 14,1%. Konversi pakan terendah pada perlakuan A yaitu 1,83%, diikuti perlakuan B yaitu 2,67%, tertinggi perlakuan C yaitu 3,24%. Efisiensi pakan tertinggi pada perlakuan A  yaitu 55,18%, diikuti perlakuan B yaitu  37,72%, terendah perlakuan C yaitu 31,01%. Sintasan tertinggi pada perlakuan A yaitu 53,33%, diikuti perlakuan B yaitu 38,33%, terendah perlakuan C yaitu 28,89%. Penggunaan padat tebar 10 ekor/m² ini sangat optimal untuk pertumbuhan dan sintasan belut sawah dengan menggunakan media air rawa. Kisaran nilai kualitas air selama percobaan adalah tinggi air 15-30 cm, suhu 29,5-33,3 ^oC, pH 7-7,3, DO 2-5 mg/l dan amoniak  <0,00-0,25.