ABSTRAK

Aprillia, Alma. 2020. Analisis Komperatif Penerapan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Number Heads Together (NHT) dilengkapi dengan Model Course Review Horay (CRH) dan Example Non Example pada Muatan IPA di Sekolah Dasar. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si.

Kata Kunci : Analisis, Komparatif, Model Pembelajaran, Inkuiri Terbimbing, Number Heads Together (NHT), Course Review Horay(CRH), Example Non Example

Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbandingan dalam penerapan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Number Heads Together (NHT) dilengkapi dengan Model Course Review Horay (CRH) dan Example Non Example pada dua buah hasil penelitian tindakan kelas yang serumpun. Adapun studi pendahuluan skripsi 1 oleh Ryan Karsidi (2019) dan skripsi 2 oleh Leny Vera Anggraini (2018).

Pendekatan ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan multi individual, sehingga dalam menganalisis data dilakukan dalam dua tahap yakni analisis data individual dan analisis data lintas individual. Uji keabsahan data meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability.

Melalui penelitian ini, diperoleh temuan-temuan berikut. Pada aktivitas guru: (a) Guru menggunakan kombinasi model dan pemilihan strategi pembelajaran dengan tepat; (b) Guru melakukan refleksi; (c)Guru membimbing siswa membuat hipotesis; (d) Guru membimbing siswa melakukan percobaan dan pengamatan; (e) Guru memberi arahan dengan jelas dalam setiap langkah pembelajaran; (f)Guru menggunakan keterampilan mengajar. Pada aktisitassiswa: (a) Siswa mampu merumuskan hipotesis dengan media dari guru; (b) Siswa mampu berpendapat dan memberikan tanggapan di dalam diskusi; (c) Penggunaan model kombinasimembuat siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran di kelas; (d) Siswa melakukan percobaan dan pengamatan dengan tertib sesuai arahan dari guru. Pada hasil hasil belajar: (a) Peningkatan hasil belajar kognitif disebabkan guru lebih memusatkan materi pembelajaran dan dapat mengelola kelas dengan baik; (b) Pemilihan strategi, media, dan model pembelajaran yang tepat sehingga meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi siswa; (c) Peningkatan hasil belajar afektif disebabkan oleh arahan dan contoh sikap oleh guru (d) Peningkatan hasil belajar psikomotorik disebabkan pengalaman mengelola kelas oleh guru.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aktivitas guru skripsi 2 lebih baik dibandingkan skripsi 1 dan terdapat persamaan dan berbedaan antara skripsi 1 dan skripsi 2. Aktivitassiswa skripsi 1 lebih baik dibandingkan skripsi 2 dan terdapat persamaan dan berbedaan antara skripsi 1 dan skripsi 2. Hasil belajar ranah kogntif skripsi 1 lebih baik dibandingkan skripsi 2 dan terdapat persamaan dan berbedaan antara skripsi 1 dan skripsi 2.