DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA CARA PERSALINAN DAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASCA-SALIN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE JANUARI 2018 -JUNI 2019
PENGARANG:muhammad aldy rahman
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-15


Perdarahan pasca-salin adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 ml setelah persalinan abdominal.Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2017 menyebutkan angka kematian ibu di Provinsi Kalimantan selatan pada tahun 2016 sebesar 189 per100.000 kelahiran hidup. Faktor risiko terjadinya perdarahan pasca-salin yaitu cara persalinan, riwayat hipertensi dan hipertensi pada masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara persalinan dan riwayat hipertensi dengan kejadian pendarahan pasca-salin di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2018 – Juni 2019 Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik yang bersifat case control. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah semua pasien yang melahirkan di kamar bersalin RSUD Ulin Banjarmasin pada bulan Januari 2018 – Juni 2019. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi menjadi sampel kasus dan sampel kontrol. Sampel kasus menggunakan total sampling dari 42 kasus. Hasil penelitian ini sampel yang persalinan tindakan sebanyak 12% dan yang tanpa tindakan sebanyak 88%, yang ada riwayat hipertensi sebanyak 7% dan tidak ada riwayat hipertensi sebanyak 97%. Metode analitik yang digunakan adalah uji Fisher menunjukan bahwa nilai p=0,713   untuk cara persalinan dan nilai p=616 untuk riwayat hipertensi. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat  hubungan cara persalinan dan riwayat hipertensi dengan kejadian perdarahan pasca-salin  di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2018 – Juni 2019.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI