KEDUDUKAN PERKAWINAN BERDASARKAN ITSBAT NIKAH

Muhammad Khafi

                  ABSTRAK

Tujuan dari dibuatnya penelitian skripsi ini untuk mengetahui makna itsbat nikah terhadap perkawinan yang sudah terjadi, dan juga untuk mengetahui akibat hukum setelah terjadinya itsbat nikah dalam perkawinan.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif, yang mana penelitian terhadap norma-norma yang berasal dari penelitian kepustakaan (library research) yang bersumber dari 3 (tiga) bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach,) dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan, literatur kepustakaan dan dokumen-dokumen yang berhubungan atau berkaitan dengan kedudukan perkawinan berdasarkan itsbat nikah yang mana terdapat di dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 7 ayat (3) itsbat nikahdapat diajukan ke Pengadilan Agama mengenai hal-hal yang berkenaan dengan :

  a) Adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian

  b) Hilangnya akta nikah

  c) Adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan

  d) Adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang No.1 

      Tahun 1974, dan

  e) Perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan

      perkawinan menurut Undang-Undang No. 1 tahun 1974.

Serta untuk mengetahui sampai mana perkembangan hukum tentang itsbat nikah. Dari hasil inventarisasi menunjukkan permasalahan mengenai kekaburan hukum (vagenorm), yaitu aturan dari peraturan perundang-undangan sudah ada namun belum mengatur secara jelas dan lengkap.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa Pertama, makna itsbat nikah adalahhanya sebagian kecil masyarakat yang mengerti peraturan tentang itsbat nikah. Kedua, apabila itsbat nikah hanya mendapat sedikit ruang dalam mendapatkan keadilan untuk masyarakat maka ini merupakan kemunduran hukum bagi negara dikarenakan itsbat nikah dapat disalah gunakan masyarakat untuk penyelewangan hukum.

Kata Kunci: Itsbat, Nikah, Perkawinan