Pembelajaran dengan buku cetak masih memiliki kekurangan salah satunya yaitu,
buku cetak bersifat statis sehingga siswa tidak dapat mengukur kemampuannya
secara langsung. Selain itu, pembelajaran di kelas juga memiliki kekurangan salah
satunya yaitu, adanya batas waktu pembelajaran antara guru dan siswa. Penggunaan
media pembelajaran interaktif adalah salah satu alternatif pembelajaran, dengan
adanya media pembelajaran interaktif siswa dapat mengukur kemampuannya dan
siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu penelitian ini memiliki
tujuan untuk menghasilkan dan mengetahui kelayakan multimedia interaktif berbasis
web pada pembelajaran relasi dan fungsi dengan model tutorial. Penelitian ini
menggunakan metode Research and Development dengan prosedur pengembangan
ADDIE. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa: (1) Pengembangan media
pembelajaran interaktif berbasis web pada pokok bahasan relasi dan fungsi dengan
model tutorial ini menggunakan teknologi HTML, CSS, JavaScript, Mathjax, XMLFlash. Media pembelajaran dikembangakan dengan 5 tahapan model
pengembangan ADDIE, yaitu tahap analisis meliputi analisis umum, analisis materi
dan model pembelajaran, analisis teknologi dan analisis kebutuhan perangkat lunak.
Tahap desain meliputi menentukan bentuk penyajian dan perencanaan perancangan
media. Tahap pengembangan meliputi pengembangan antarmuka, pengkodean, dan
uji validasi ahli. Tahap implementasi meliputi uji pemakaian oleh guru, uji
pemakaian oleh siswa dan uji keefektifan. Tahap evaluasi meliputi analisis data
validasi dan uji coba. Subjek penelitian ini adalah empat orang validator ahli, satu
orang guru dan 31 siswa kelas VIII F di SMPN 4 Alalak, Barito kuala. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan lembar validasi dan penilaian. Analisis data
menggunakan analisis data kuantitatif. (2) Hasil uji kelayakan multimedia interaktif
ini berdasarkan ahli materi mendapat penilaian 84% termasuk dalam kategori layak,
hasil uji kelayakan berdasarkan ahli media mendapat penilaian 71% termasuk dalam
kategori layak, dan hasil respon media oleh guru mendapat penilaian 88% termasuk
dalam kategori sangat baik, serta hasil respon media oleh siswa termasuk dalam
kategori sangat baik. Hasil uji efektifitas dengan menggunakan uji gain menunjukkan
nilai rata-rata uji gain kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis web ini layak digunakan
sebagai media pembelajaran dalam proses belajar.