Yanti, Ulfi. 2020. Pembelajaran Keterampilan Menulis Cerpen Berdasarkan Cerita Rakyat Peserta Didik Kelas X Boga 3 SMK Negeri 4 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing (1) Dr. Moh. Fatah Yasin, M.Pd; (2) Dewi Alfianti, M.Pd.

Kata kunci:pembelajaran, keterampilan menulis, cerpen, cerita rakyat.

     Pembelajaran adalah proses seseorang mendapatkan suatu pengetahuan dari hasil mempelajari sesuatu atau hasil kejadian yang dialami, sehingga dapat diambil sesuatu tersebut untuk dijadikan pelajaran. Pembelajaran materi cerita rakyat akan menambah wawasan peserta didik antaranyamengenai cerita rakyat yang ada di Indonesia. Dalam pembelajaran, terlebih dahulu pendidik harus menyiapkan perencanaan pembelajaran. Selain perencanaan, pendidik juga harus memiliki kesiapan saat pelaksanaan pembelajaran.  Kesiapan tersebut antaranya penguasaan materi ajar, pemilihan model, metode, teknik, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

     Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan realitas dari hasil penelitian mengenai rencana; pelaksanaan; dan kendala dalam pembelajaran cerita rakyat peserta didik kelas X Boga 3 SMK Negeri 4 Banjarmasin.

     Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas dua, sumber primer yaitu subjek penelitian berfokus pada pendidik, dan peserta didik kelas X jurusan Boga 3 yang berjumlah 35 orang, sedangkan objek penelitian yaitu pembelajaranketerampilan menulis cerpen berdasarkan cerita rakyat, dan sumber skunder berupa RPP yang dibuat oleh pendidik. Teknik pengumpulan data berupa tes, wawancara, dokumentasi, rekaman, dan observasi.

       Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran pendidik tidak sepenuhnya berpedoman pada RPP. Rencana pembelajaran yang dibuat pendidik mendapat skor 79,17 sedangkan pelaksanaan pembelajara mendapat skor 72,2, dan kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran mencapai  72%. Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidik memberikan pengayaan berupa menulis cerpen berdasarkan cerita rakyat di rumah. Hasil analisis keterampilan menulis cerpen berdasarkan cerita rakyat yang dibuat peserta didik berdasarkan aspek memerlihatkanbahwa peserta didik dikategorikan Baik 31 orang atau 88,57%, sedangkan peserta didik yang dikategorikan Kurang Baik 4 orang atau 11,43%. Berdasarkan hasil akhir keterampilan menulis cerpen berdasarkan cerita rakyat peserta didik kelas X Boga 3 SMKN 4 Banjarmasin dikategorikan Baik. Kendala dalam pembelajaran yaitu peserta didik mengantuk karena pembelajaran berlangsung pukul 12.45 siang, kurang bertanya, kurang berani berpendapat. Sedangkan kendala pendidik berdasarkan hasil pengamatan adalah tidak mencantumkan alokasi waktu dan langkah-langkah metode pembelajaran pada RPP, dan kendala yang dirasakan pendidik berdasarkan hasil wawancara yaitu peserta didik saat menulis cerpen sering mencampurkan bahasa daerah, ruang kelas yang tidak memungkinkan menggunakan proyektor, kesulitan mencari istilah sederhana saat menjelaskan salah satu materi yaitu cerita rakyat yang bersifat anonim.